Sabtu, 24 November 2018

TUGAS SOAL RBJ

Hasil gambar untuk gambar routing

1.Apakah yang dimaksud dengan routing
         Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa contoh item yang dapat di-routing : mail, telepon call, dan data. Di dalam jaringan, Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik.

2. berdasarkan pengiriman data routing dibagi menjadi 2 sebutkan dan jelaskan !!
A. Jenis Routing
    a. Routing Static
    b. Routing Dinamic

1.     Routing Static

    Routing Static adalah salah satu cara untuk membuat table routing secara manual. Routing static bersifat statik, tidak berubah-rubah dan diset oleh user/pengguna.

2. Routing Dynamic

      Routing Dynamic adalah routing yang memanfaatkan suatu algoritma sehingga perangkat router dapat menentukan jalur routingnya secara otomatis, dengan cara menjelajah jaringan tersebut dan bertukar informari routing antar router.

3. apakah yang dimaksud router memiliki kemampuan routing ?
      Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain.

4. bagaimana cara kerja routing RIP ?
       Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing yang digunakan dalam lokal dan wide area network. Karena itu RIP diklasifikasikan sebagai interior gateway protocol (IGP). RIP menggunakan routing vektor jarak-algoritma.

5. Apa yang dimaksud dengan Default Routing ?
       Proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network ke alat lain disebuah network yang berbeda.

6. Apakah yang dimaksud dengan routing statis ?
       Routing Static adalah salah satu cara untuk membuat table routing secara manual. Routing static bersifat statik, tidak berubah-rubah dan diset oleh user/pengguna.

7. Bagaimana cara kerja routing statis ?
Cara kerja static routing dapat dibagi menjadi 3 bagian:
1.      Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router.
2.      Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing.
3.      Routing static digunakan untuk melewatkan paket data.

8. Bagaimana aturan aturan dalam routing statis ?
      Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan

Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka

Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP

Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router

9. Sebutkan perintah dasar routing statis ?
A. Show running-config

sh ru

Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode.

B. show startup-config

sh st

Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT.

C. show version

sh ver

Menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan devicenya.

D. show ip protocols

sh ip pro

Menampilkan status interface IP baik secara global maupun khusus dari protokol yang terkonfigurasi pada saat ini (konfigurasi IP awal).

E. show ip route

sh ip ro

Menampilkan Konfigurasi IP yang dilakukan baik secara global maupun secara khusus dari router. Baik berupa configurasi IP pada FastEthernet0/0 maupun pada IP Serial2/0

F. show interfaces

sh int

Untuk menampilkan statistic semua interface router mulai dari FastEthernet dan Serial. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface,

10. Sebutkan prosedur melakukan routing packet ?
       Beberapa prosedur yang digunakan untuk melakukan routing paket adalah sebagai berikut

A. Routing langsung, maksud dari routing langsung adalah prosedur yang dilakukan langsung menuju ke alamat komputer yang dituju. Misal komputer kita memiliki IP 172.16.253.199 langsung mengirimkan ke alamat IP tujuan pada alamat 172.16.253.20

B. Routing tidak langsung, pengertian dari routing tidak langsung berlawanan dengan routing langsung. Pada metode ini data yang dikirimkan akan melalui komputer lain terlebih dahulu. Misal kita masih menggunakan contoh pada point ke satu, maka data akan dilewatkan pada IP 172.16.253.201 dahulu sebelum dikirimkan ke IP 172.16.253.200

Rabu, 21 November 2018

Kamis, 15 November 2018

MEMAHAMI TIM KERJA PROYEK



1.1 Perlunya Pembuatan Tim kerja

Dapat Meningkatkan Moral dan Semangat Saling Bantu Sewaktu bekerja sendiri, apabila kita mengalami kesulitan biasanya kita akan meminta bantuan pada atasan atau bos.Tapi jika bekerja dalam sebuah tim, maka masing-masing anggota yang mengerti kalau tim tersebut dibentuk adalah demi mencapai tujuan bersama, pastinya akan saling membantu anggota tim yang lain.
1.2 Meningkatkan Efektivitas dan Produktivitas Kerja

Di saat kerja bareng dalam sebuah tim, masing-masing anggota tentunya akan memiliki peranan dan tanggung jawab yang harus dikerjakan dan diselesaikan.Sinergitas menjadi alasan yang harus dicapai ketika bekerja dalam tim, karena semua orang pasti punya kelemahan.Jarang sekali ada orang yang bisa hebat di segala hal sehingga adanya sebuah tim diharapkan masing-masing anggota bisa saling melengkapi.
1.3.  Belajar Memahami Satu Sama Lain

Dengan bekerja dalam sebuah tim, maka kita akan dituntut untuk sama-sama saling mengenal satu sama lain. Anda yang tadinya tidak begitu mengenal siapa si “A” jadi bisa lebih mengenal bagaimana sifatnya, seperti apa kemampuannya, dan bagaimana cara berinteraksi dengannya.Sebab, dalam sebuah tim akan ada bebeberapa orang dengan latar belakang, dan karakter yang berbeda-beda.
1.4  Tahapan pembentukan tim kerja

Semua tahap perkembangan manusia tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Sebuah tim yang di dalamnya terdiri dari orang-orang yang bekerja sama, tak lepas dari tahap-tahap perkembangan yang akan dilalui. Tahap-tahap perkembangan tim adalah sebagai berikut:
1.4.1 Pembentukan Tim (Forming)

Pada tahap awal ini individu-individu yang tergabung dalam tim masih membawa nilai-nilai, pendapat, dan cara kerja yang diperoleh dari pengalaman sebelumnya. Anggota tim masih mencari bentuk, mulai beradaptasi dengan lingkungan, berusaha berhubungan dan melakukan kerja sama dengan rekan kerja, sehingga saling mengetahui karakter dari setiap individu. Pada tahap ini jarang sekali timbul konflik atau keributan, karena semua dipenuhi rasa optimis yang tinggi. Anggota tim cenderung meraba-raba perilaku apa yang dapat diterima, posisi mereka di dalam tim, prosedur, dan aturan kelompok. Tahap ini terselesaikan jika anggota tim mulai menempatkan diri mereka sebagai bagian dari tim.
1.4.2  Konflik/Keributan (Storming)

Tahap ini merupakan periode konflik dan kompetisi antaranggota tim. Anggota tim menerima eksistensi tim, tetapi menolak keterbatasan yang mengganggu individualitas. Karena perasaan tidak nyaman, beberapa anggota tim dapat bertindak pasif sedangkan anggota lainnya berusaha mendominasi. Tahap ini terselesaikan jika terdapat hierarki yang jelas mengenai kepemimpinan dalam tim dan anggota tim berorientasi pada pemecahan masalah.
1.4.3  Penormaan (Norming)

Norming ditandai dengan terbentuknya hubungan yang dekat antaranggota tim, menunjukkan kohesivitas (hubungan yang erat) dan merasakan identitas kelompok yang kuat. Anggota tim saling berbagi perasaan, ide, umpan balik, dan menggali tindakan-tindakan yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas. Tahap ini terselesaikan jika terdapat struktur peran dan norma yang merupakan konsensus bersama.Pada tahap norming, individu yang ada di dalam sudah mulai merasakan manfaat dari bekerja dalam satu tim dan berusaha untuk menyelesaikan konflik yang muncul dengan hati terbuka dan menghindari tim dari kehancuran.
Karena semangat kebersamaan sudah terjalin, saling percaya dan menghormati, anggota tim merasa bebas mengungkapkan perasaan dan pendapat dengan nyaman tanpa harus merasa tertekan. Mekanisme dan aturan-aturan kerja disepakati dan ditetapkan serta ditaati oleh setiap anggota tim.
1.4.4  Pelaksanaan (Performing)

Performing merupakan periode yang belum tentu dapat dicapai oleh semua tim. Performing dicapai jika struktur telah berfungsi dan diterima secara penuh. Anggota tim berorientasi pada tugas tetapi sekaligus berorientasi pada manusia.Anggota tim menjadi semakin cakap dalam bekerja dan memiliki interdependensi untuk mencapai tujuan kelompok. Tim berhasil membangun sistem yang memungkinkan untuk bekerja secara produktif dan efisien. Hal ini dapat ditunjukkan dari pencapaian prestasi tim yang diberikan.Setiap anggota tim menyadari dan benar-benar sadar bahwa setiap individu dalam kelompok memiliki perannya masing-masing untuk berkontribusi mencapai tujuan tim. Untuk tim permanen, performing adalah tahap terakhir. Untuk tim yang bersifat sementara adjourning adalah tahap terakhir.
1.4.5  Penundaan (Adjourning)

Adjourning adalah tahap persiapan untuk membubarkan diri. Berprestasi sudah bukan menjadi prioritas utama. Anggota tim lebih memfokuskan perhatian pada penyelesaian aktivitas seperti seremonial sebagai penutupan.Dapat disimpulkan bahwa model tahapan di atas mengimplikasikan bahwa tim yang produktif adalah tim yang telah mencapai tahap performing. Tahap forming, storming, dan norming merupakan tahap kritis sebelum tim berjalan dengan produktif.Namun dapat saja beberapa tahap terjadi bersamaan dan tidak ada batasan yang jelas antara satu tahap dengan tahap lain. Tim turun ke tahap sebelumnya, bahkan kemungkinan terburuk adalah tim tersebut hancur sama sekali.Untuk membantu tim melewati masa kritis sehingga dapat mencapai tahap performing, dapat dilakukan suatu intervensi melalui




1.5  Masalah yg muncul dlm pembentukan tim kerja
Beberapa faktor dapat menyebabkan orang – orang terlibat dalam konflik :

1.5.1 Sumber daya yang langka. Sumber daya meliputi uang, informasi, dan persedian.
1.5.2  Ambiguitas Yurisdiksional. Konflik juga muncul ketika batas dan tanggung jawab pekerjaan tidak jelas.
1.5.3 Gangguan komunikasi. Potensi gangguan komunikasi bahkan lebih besar dalam tim virtual dan tim global yang terdiri atas anggota dari negara dan budaya yang berbeda. Komunikasi yang buruk menyebabkan kesalahan persepsi dan kesalah pahaman orang lain dari tim.
1.5.4 Bentrokan kepribadian. Bentrokan kepribadian muncul ketika orang – orang tidak bekerja dengan harmonis atau tidak sepenuhnya setuju dalam isu apa pun.
1.5.5 Perbedaan kekuasaan dan status. Perbedaan kekuasaan dan status muncul ketika satu pihak memiliki pengaruh untuk berdebat terhadap pihak lain.
1.5.6 Perbedaan tujuan. Konflik sering muncul hanya karena seseorang mengejar tujuan yang bertentangan. Perbedaan tujuan biasa terjadi dalam organisasi.



1.6  Kriteria anggota tim kerja

1.6.1 Kejujuran
Pondasi utama seorang manusia adalah kejujuran. Hal inilah yang menjadi kriteria utama ketika anda ingin merekrut anggota tim / karyawan anda.Kejujuran anggota tim akan sangat berpengaruh dalam mengembangkan bisnis anda. Tentu lebih mudah bekerja sama dengan karyawan yang jujur dan bisa dipercaya, terlebih karyawan yang berada di bagian keuangan / finance.
1.6.2 Pengalaman
"Pengalaman adalah guru yang paling berharga".Pepatah di atas menggambarkan betapa pentingnya arti 'pengalaman' dalam hidup. Apabila diimplementasikan dalam perekrutan karyawan, maka carilah anggota tim yang memiliki pengalaman yang mumpuni. Jangan lupa, pengalaman yang ia miliki harus relevan dengan bisnis yang anda jalankan. Dengan pengalaman yang dimiliki anggota tim anda, maka tak banyak yang harus anda jelaskan mengenai tugas dan tanggung jawab mereka. Biarkan pengalaman mereka secara 'alami' menjadi 'pemandu' dalam melaksanakan tugas-tugas kerja mereka.
1.6.3 Attitude (sikap)
Attitude (sikap) juga menjadi poin yang penting sebagai salah satu kriteria dalam merekrut tim / karyawan. Istilahnya, carilah 'orang yang bisa diajak bekerja sama dan profesional sebagai karyawan'.Dengan merekrut karyawan yang attitude-nya bagus, maka suasana kerja akan terasa kondisif. Selain bagus 'membawa diri' dengan atasan, si karyawan juga mudah membaur dengan rekan-rekan kerjanya. Suasana seperti inilah yang diharapkan akan terus terjaga dalam berjalannya operasional perusahaan anda.
1.6.4 Pendidikan dan kecerdasan
Kenapa pendidikan dan kecerdasan ditaruh di bawah kejujuran, attitude, dan pengalaman?Begini. Dunia kerja tak seperti dunia pendidikan. Ada banyak hal 'mubazir' di dunia pendidikan yang tak diterapkan di dunia kerja. Sebaliknya, ada banyak hal di dunia kerja yang tak diajarkan di dunia pendidikan.Sebagai contoh, rumus matematika yang super rumit -- jarang digunakan di dunia kerja. Sebaliknya, tekanan kerja, attitude kerja, dan koordinasi kerja -- tak diajarkan di dunia pendidikan.Maka dari itu, kebanyakan HRD tidak terlalu memperhitungkan pendidikan dan kecerdasan yang tinggi sebagai kriteria utama dalam mencari karyawan. Hal itu dikarenakan adanya karyawan yang pintar dan bertitel bagus, namun attitude-nya buruk dan bahkan suka korupsi alias tidak jujur. Lebih baik mencari yang jujur dan berpengalaman, meskipun 'titel'nya kurang bagus.
1.6.5 Motivasi
Dedikasi calon karyawan dapat dilihat dari motivasinya dalam melamar pekerjaan. Apabila motivasinya 'hanya ingin mencari pengalaman', maka jauhilah tipe yang seperti ini. Sebaliknya, apabila motivasinya 'ingin menghidupi keluarga', maka tipe seperti ini akan lebih 'serius' dalam bekerja.Selain melihat motivasi calon karyawan yang akan anda rekrut, ada baiknya agar anda juga melihat apakah si calon karyawan mempunyai keinginan untuk berkembang bersama perusahaan atau 'rasa memiliki perusahaan'. Jika ya, maka anda bisa mempertimbangkan si calon karyawan untuk menjadi bagian dalam tim anda

PENGEMBANGAN IDE PROYEK



2.1  Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan
Mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan 
Informasi yang akurat, dapat diandalkan dan mencukupi sangat dibutuhkan supaya :

2.1.1     Perencanaan dapat berjalan efektif dan efisien
2.1.2    Waspada terhadap semua faktor dan kejadian yang dapat mempengaruhi proyek,
            misalnya konteks lokasi proyek
2.1.3    Memahami penyebab masalah atau isu yang berkembang
2.1.4    Mengetahui apa yang sudah dikerjakan orang lain, guna menghindari duplikasi dan 
            melihat peluang kerjasama yang dibutuhkan
2.1.5    Menjelaskan langkah yang paling sesuai untuk menanggapi kebutuhan atau mengatasi
            permasalahan
2.1.6    Membenarkan masukan dan penggunaan sumberdaya.


3.1     Formulasi Proyek
Menurut Anderson (dalam Winarno,2007 : 93), perencanaan ialah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistimatis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan Perencanaan :

3.1.1   Standar pengawasan, yaitu mencocokan pelaksanaan dengan perencanaan
3.1.2    Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan
3.1.3    Mengetahaui struktur organisasinya
3.1.4    Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan
3.1.5    Memimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif
3.1.6    Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan
3.1.7    Menyerasikan dan memadukan beberapa subkegiatan
3.1.8    Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
3.1.9    Mengarahkan pada pencapaian tujuan
3.1.10  Menghemat biaya, tenaga dan waktu.

4.1     Mind Mapping
Pemetaan Pikiran (bahasa Inggris Mind Mapping) adalah yaitu suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara simultan. Metode ini diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1974, seorang ahli pengembangan potensi manusia dari Inggris.
Upaya Tony Buzan sebenarnya muncul dari pengamatannya dalam bidang perkembangan teknologi komputer pada tahun 1971. Tony Buzan berpikir, “kenapa komputer perlu manual pemakaian ribuan lembar untuk dapat beroperasi?” tetapi “Kenapa manusia sebagai makhluk berpikir bisa jauh lebih hebat. Tanpa manual manusia bisa melakukan rekayasa dan tindakan yang dahsyat, misalnya mengubah dunia?”. Perbedaan kemampuan antara komputer dan manusia itu Tony Buzan kemudian mengeksplorasi daya pikir manusia dengan merekayasa model pengembangan potensi manusia yang disebutnya Pemetaan Pikiran.
Pemetaan Pikiran saat ini sudah dikenal luas di berbagai bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM). Penerapannya mencakup manajemen organisasi, penulisan, pembelajaran, pengembangan diri, dll. Namun, yang paling potensial adalah dalam bidang pengembangan diri. 'Pemetaan pikiran' dibuat dengan menggunakan tiga pensil/bolpoin berbeda warna(minimal) dan akar pemetaan pikiran harus memiliki 3 cabang(minimal) yang mengandung kata kunci yang singkat.

Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:

4.1.1  Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
4.1.2  Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki
          kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
4.1.3  Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
4.1.4  Lebih mudah dipahami dan diingat.
4.1.5 Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan
         struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
4.1.6 Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses
        pengingatan.
4.1.7 Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci

CABLE PIGTAIL

                        
Pigtail adalah salah kabel yang digunakan untuk menghubungkan modem dengan antena external modem.

Jenis Pigtail

   Jenis pigtail ada beberapa macam. Biasanya jenis pigtail ini menyesuaikan slot antenna eksternal dari sebuah modem. Bahkan modem tanpa slot pigtail pun juga mempunyai jenis pigtail yang cocok untuk modem tersebut. Saat membeli di toko perangkat komputer, saya mendapat informasi bahwa namanya adalah pigtail modem jenis induksi.
Pada wireless, khususnya antena dan akses point (AP) menggunakan konektor yang berbeda, contoh AP tplink wa500g menggunakan konektor SMA male sedangkan antena Omni hyperlink menggunakan konektor N female. Untuk mengatasi perbedaan tersebut digunakanlah sebuah Pigtail untuk menyambung konektor dari antena dan konektor dari AP.
Pigtail sendiri tidak hanya memiliki satu macam, banyak jenis-jenis pigtail yang diproduksi untuk dunia wifi. diantaranya adalah sebagai berikut :

MMCX by N Male

MC-Card (right angel) by N Male


U.FL (yang dikenal dengan nama MHF) by N Female Bulkhead

N Male To RP SMA

N Male To RP TNC

Jumper RG-8 N Male to N Male


Pengertian Konektor Dan Jenis-Jenisnya